BELINYU — DETIK NASIONAL , Usai di beritakan 2 oknum Polair yang diduga mengambil pungutan Tambang Ikonvensional (TI) ilegal di Batu Hitam Mengkubung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, kini muncul oknum anggota APH belinyu dalam tambang ilegal tersebut.
Hal itu berdasarkan rekaman Audio yang didapati wartawan, Sabtu (2/3/24), dalam rekaman suara itu terdengar suara seorang laki-laki yang mengatakan jika ingin menambang di laut batu hitam dan mengkubung silahkan koordinasi ke SM AL Belinyu.
“Jika ada yang mau bekerja di Batu Hitam Mengkubung ikut Pos Belinyu Pak ES, dengan cara diambil pungutan cantingan 2/3 kg, dan setoran 500 ribu perminggu” suara dari rekaman tersebut.
kisruh tambang batu hitam ini melibatkan pula banyak oknum yang bermain dalam pusaran tambang termasuk juga oknum wartawan dan beberapa nama yamng telah santer terlibat dalam aktifitas ilegal tersebut.
Nara sumber yang dihubungi media ini menjelaskan, penambangan ilegal di batu hitam tak pernah berhenti karena adanya oknum-oknum anggota yang ikut serta dalam pusaran tambang di batu hitam, kerap diberitakan pun tak membuat surut nyali para penambang karena ada yang ikut menjamin keamanan mereka .
“Masih orang yang sama pak tuk pengurusan ponton disitu, cuma sekarang oknum nya yang sudah berbeda. Adapun jumlah ponton yang beraktifitas sekitar 100 hingga 200 lebih ponton,” pungkas sumber.
Untuk diketahui, aktifitas tambang tersebut sempat ditertibkan. Situasi dan kondisi di perairan Batu Hitam, mengkubung terlihat sepi dari aktifitas para penambangan Ilegal, namun hanya sekejap saja.
Terpantau saat ini, aktifitas penambangan di perairan batu hitam, mengkubung, kembali ramai dengan aktifitas penambangan TI yang mengunakan Ponton, yang diperkirakan ada ratusan tambang timah ilegal di perairan Batu Hitam, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Terpisah, salah satu Tokoh Mahasiswa yang sering mendampingi Nelayan dan warga, sebut saja ( Ata) mengatakan kepada Wartawan saat berada di salah satu Tempat Kopi, Sabtu Sore, 2/3/2024, besar kemungkinan akan melakukan aksi damai bersama ke Polda Provinsi Bangka Belitung.
“Kalau kita lihat dari gerakan aktifitas tambang ilegal yang selalu di Beck up Okum Aparat Penegak Hukum (APH) terus demi kepentingan mereka-mereka, lihat aja nanti, secepat nya kita akan lakukan Demo di Polda Babel, biar semua di tertipkan dan tidak ada lagi keributan dan memikirkan kepentingan mereka,” Cetus Ata dengan nada tegas.
Terlebih ia juga mengatakan adanya aktifitas Tambamg Ilegal yang ada di perairan mengkhubung dan lain-lain nya itu tak lain, para pekerja nya terlihat jelas dari seberang.
“Penambang disitu kita liat bukan warga setempat yang bekerja, melainkan orang dari luar Pulau Bangka, atau bisa di sebut dari seberang,” Sebutnya.
Upaya konfirmasi kepada SM nama yang disebut dalam rekaman tersebut melalui aplikasi whatsappnya minggu, (3/3) membantah bahwa ada keterlibatannya dalam penambangan ilegal di batu hitam,
” hoak itu bang” tulisnya.
Namun saat ditanya apakah tindakan yang akan dilakukan untuk membuktikan dirinya tak terlibat dalam pusaran tambang ilegal di laut batu hitam SM hanya mengatakan bahwa sudah dilakukan penertiban dan himbauan sebelum pemilu.
” Sudah ada himbauan sebelum pemilu “, tutupnya. (red)