Gunakan Uang Rakyat Rp 5,178 Milyar , Proyek Jalan Long Segment Pasirpadi Terindikasi Mark Up

Detik Nasional .online – Proyek Penanganan Long Segment merupakan penanganan Peningkatan jalan dalam batasan satu panjang segmen yang terus menerus (bisa lebih dari satu ruas) yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam yaitu jalan mantap dan standar sepanjang segmen.

Peningkatan jalan tidak hanya pada perkerasannya jalannya saja, namun
mencakup pula bangunan pelengkap
jalan dan fasilitas beserta sarana -sarana pendukungnya.

Seperti Pembangunan jalan long segment Pantai pasir padi yang dikerjakan oleh CV Cintia Putri Pratama dengan harga penawaran tunggal sebesar Rp 5.178.725.826,33 disinyalir banyak kecurangan dan tak patuhi spesifikasi tekhnis maupun RAB.

Pekerjaan yang terkesan cari untung semata tanpa mengedepankan azas manfaat dari proyek tersebut sepertinya terjadi dalam proyek ini sejak dimulai nya pengumuman lelang di LPSE Kota pangkalpinag.

Seorang pengunjung pantai wisata pasir padi Amir (44) yang kebetulan berada di lokasi proyek Penanganan Long Segment Peningkatan Jalan Komplek Pasir Padi (DAK) mengungkapkan rasa tak percaya jika nilai proyek tersebut Rp.5 Milyar rupiah.

” Masa’ gawe ne 5 Milyar Pak, Mahal ge, mana gawe cem ya inde e “, yang artinya ” masa pekerjaan ini sampai Rp. 5 Milyar, mahal sekali, kerjaan seperti itu tampaknya”, tanya Amir

Amir tidak percaya jika pekerjaan long segmen jalan pasir padi itu menelan anggaran sampai 5 Milyar rupiah.

Sebelumnya pernah jadi pemberitaan pula perihal tidak adanya direksi konsultan pengawas dalam papan proyek penanganan long segment jalan pasir padi tesebut.

Saat dinfrontir kepada PPK proyek tersebut yang merupakan Kabid Bina Marga PUPR Kota Pangkalpinang Suyanto mengakui bahwa kontraktor pelaksana proyek tidak mencantumkan nama konsultan pengawas di papan proyek.

” cv cintia putri pratama tidak mencantumkan direksi konsultan di papan proyek tersebut, dan seharusnya wajib ada nama konsultan pengawasnya , kami akui itu kesalahan , dan kami akan perbaiki”, terang Yanto beberapa waktu lalu.

Masyarakat saja bisa menilai mahalnya proyek tersebut karena tampak kasat mata hanya pekerjaan talud drainase dibagian kiri dan kanan jalan, tinggi talud itu sendiri hanya dibagian depan mushola saja yang tinggi taludnya sekitar 60 cm, dibagian lainnya sebelah ujung kanan ada yang tinggi taludnya hanya 20 cm.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *